Sabtu, 27 Juni 2015

Peranan Bahan Kimia dalam Bidang Peternakan



TUGAS KIMIA
PERANAN KIMIA DALAM BIDANG PETERNAKAN
FEEDING


No
Bahan Kimia
Rumus Molekul
Penjelasan
Dosis Penggunaan
Gambar
1
Penggunaan caustic soda
NaOH (Natrium Hidroksida)
Caustic soda digunakan untuk melunakkan kulit ari dari gandum (wheat) agar lebih mudah di cerna oleh ternak.
175 kg/ 6 ton gandum ( 2,4 %)
2
Penggunaan cupri sulfhate
CuSO4 (Cupri Sulfat)
Cupri sulfhate digunakan sebagai bahan tambahan pakan untuk mendukung proses pencernaan ternak, tetapi dengan jumlah yang sedikit.
0,034 %
3
Penggunaan urea
(CH4N2O)
Urea digunakan sebagai bahan tambahan pakan untuk menambah NPN dalam rumen ternak yang dimanfaatkan memberi nutrisi bakteri, dalam jumlah yang sedikit.
ü  High 0,1 %
ü  Low 0,69%
4
Tanin

Dengan konsentrasi rendah mampu melindungi protein dari aktivitas mikroba rumen dan dapat dicerna secara enzimatis di dalam usus sehingga protein kasar (bypass) dapat di manfaaatkan secara efisien dalam usus halus.
Hanya untuk high 0,03%
5
Magnesium Sulfat
(MgSO4)
Untuk menjaga otot dan saraf agar berfungsi normal, menjaga irama detak jantung, mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengatur kadar gula darah.
0,0 15 %
6
Kapur mill
(CaCO3)
Sebagai sumber kalsium.
ü  High 0,15%
ü  Low 0,12%
7
Bergafat

Sumber lemak untuk meningkatkan kadar lemak dalam produksi susu.
ü  High 0,15%
ü  Low 0,14%
8
Molases
(C12H22O11)
Sumber makanan bakteri dalam sistem pencernaan.
ü  High 2,2%
ü  Low 2%
9
Selplex( Selenium)
(NaHSeO3)
Memperbaiki struktur tubuh dan menghambat perkembangbiakan sel-sel kanker.
ü  High 0,008 %
ü  Low 0,023 %
10.
Air Destilasi (Amidish)
H2O
Digunakan untuk mengecek pH pakan dan yang lainnya.
80 ml / sekali cek
11.
High Five

Campuran dari zinc, mg, selenium, kobal. Yang fungsi utama sebagai sumber mineral.
ü  High 0,085 %
ü  Low 0,090 %

12.
Rumensin

Untuk memacu pertumbuhan mikroba dalam rumen.
0,09%
13.
Bypass

Sumber protein         bypass.
ü  High 0,15%
ü  Low 0,14%
14.
Y-Sacc

Dapat meningkatkan DMI (Dry Matter Intake), memelihara ferforma dan menstabilkan pH rumen selama heat stess dan membantu menurunkan fluktuasi pH rumen.
2,64 %

15.
M-Tox

Menghambat pertumbuhan jamur.
Untuk high 0,339%
Untuk low 0,394%
16.
Zinpro

Penambah nafsu makan ternak.
0,06 %
17.
Demp

Sebagai Sumber protein (crude protein) terutama bagi ternak ruminansia.


18.
Dimoxan

Antibiotik yang di campurkan ke susu dan konsentrat pedet.
0.9% (camp.susu)
0,34% (konst.)













TUGAS KIMIA
PERANAN KIMIA DALAM BIDANG PETERNAKAN
MILKING/PEMERAHAN



No
Bahan Kimia
Rumus Molekul
Dosis Penggunaan
Penjelasan
Gambar
1
PA (Oxonia Active)


·     360 ml/ 20 ltr air
·     240 ml/ 20 ltr air
Untuk desinfektan kering dilakukan pada penaburan bading frestall di kandang.

2
CMT Test liquid/ Cairan CMT (California Mastitis Test)

Untuk satu kali pengecekan 3-4 tetes/putting
Dilakukan untuk pengecekan mastitis baik klinis maupun subklinis, hasilnya bisa dibedakan bila sapi terkena mastitis susu menggumpal setelah direaksikan dengan CMT liquid.
3
Alkalin

200 ml/ 150 ltr air
Alkalin dipakai saat CIP (clean in place) untuk membersihkan dan mengangkat sisa.
4
Acid (Cid Max)
HCl
200 ml/ 150 ltr air
Alkalin dipakai saat CIP (clean in place) untuk membersihkan dan mengangkat sisa lemak susu yang menempel pada clauster.
5
Caustic Soda (Soda api)
NaOH
½ kg/300 liter air panas 600c
Alkalin dipakai saat CIP (clean in place) untuk membersihkan dan mengangkat sisa lemak susu yang menempel pada clauster.
6
Risapol

1 liter/ 100 liter air
Penggunaan risapol untuk membersihkan kotoran pada bagian luar clauster dan  sekitar area pemerahan secara manual.

7
Cupri Sulphate

5% atau 7,5 kg
Digunakan untuk footbath untuk sapi yang telah diperah.
8
Formalin
CH2O
2,5%
Digunakan untuk footbath untuk sapi yang telah diperah.

9
Caustic soda (soda api)
NaOH
2.4%
Digunakan untuk CIP (cleaning in Place)  pada tangki penampungan susu.
10
Iodine Povidon

6 liter/ 20 liter air
Sebagai antiseptik pencegahan mastitis pada kegiatan pra pemerahan dan post pemerahan dengan cara dicelupkan ke putting sapi.
!1
Neoseptik

5  liter/ 20 liter air
Sebagai antiseptik pencegahan mastitis pada kegiatan pra pemerahan dan post pemerahan dengan cara dicelupkan ke putting sapi.

12
Sunlight

300 ml/ foot bath
Sebagai campuran untuk bahan foot bath untuk mebersihkan kotoran yang menempel pada kaki sapi.
!3
Air
H2O
Secukupnya
Cleaning dan sanitasi manual.

14
Kapur
CaCo3
Secukupnya
Untuk desinfektan kering dilakukan pada penaburan bading frestall di kandang

15
Reaction wheel

Tergantung dari jumlah sample susu yang akan diuji antibiotik.
Digunakan untuk pengujian antibiotik pada susu.









TUGAS KIMIA
PERANAN KIMIA DALAM BIDANG PETERNAKAN
HOUSING


No
Aktivitas
Bahan kimia
Dosis penggunaan
Penjelasan
Gambar
1.
Hospital





a.       Pemerahan Kolostrum dan Mastitis
Iodin Povidon
 6 liter per 20 liter air
Digunakan untuk  deeping dan pencucian cluster.


CMT (California Mastitis Test)
Secukupnya
CMT (California Mastitis Test) untuk uji mastitis klinis dan subklinis.

b.      CIP
ü  Alkalin
ü  Acid
ü  Alkalin : 0.05 liter per 10 liter air dan
ü  Acid 0.05 liter per 10 liter air

Digunakan untuk membersihkan cluster.


Risapol
1 % (1 liter risapol per 100 liter air).
 Risapol digunakan untuk sanitasi disekitar area pemerahan.


c.       Proses Dry Sapi Bunting
Tissue alkohol
1 tisssue digunakan untuk 4 putting.
Digunakan untuk sterilisasi pada puting.

d.      Treatment Sapi
Calciject
1 botol (400 ml)
Pemberian Calciject 1 botol (400 ml) injek subkutan pada sapi yang baru melahirkan sebagai penambah kalsium dan untuk pencegahan Milk Fever.


MPG (Mono Prophylene Glycol) Electrolite 
400 ml untuk 2000 ml liter air.
Pemberian MPG (Mono Prophylene Glycol pada sapi yang baru melahirkan sebagai penambah energi.

e.       Operasi
Glukosa
500 ml
Injek subkutan Glukosa 500 ml sebagai penamabah energi.


Larutan NS (NaCl) + Penstrep
500 ml
Larutan NS (NaCl) 500 ml + Penstrep sebagai flushimg untuk mencegah infeksi dan iritasi.


Alcohol 70 % + Iodin
Secukupnya
Alcohol 70 % + Iodin secukupnya sebagai sterilisasi alat operasi.


Lidovap atau  Lidocaine (HCl)
Sesuai kebutuhan
Lidovap atau  Lidocaine (HCl) dosis sesuai pemakaian sebagai obat bius lokal.
2.
Hoof Trimming (Potong Kuku)





a.       Foot Bathing
Cupri Sulfat
7.5 kg dengan air secukupnya.
Menggunakan Cupri Sulfat 7.5 kg per air secukupnya untuk mencegah perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada kuku.

b.      Pemberian Sepatu
Bovi-Bond
Secukupnya
Bovi-Bond untuk lem pada wood block yang direkatkan pada kaki sapi.


Formalin
2,5%
Formalin 2,5% sebagai penguat kuku.

3.
Fresh Cow
Calciject
Calciject 1 botol (400 ml)
Pemberian Calciject 1 botol (400 ml) injek subkutan pada sapi yang baru melahirkan sebagai penambah kalsium dan untuk pencegahan Milk Fever.


MPG Electrolite
400 ml/ 2 liter air
Pemberian MPG Electrolite 1 botol per air secukupnya pada sapi yang baru melahirkan sebagai penambah energi.
4.
Breeding
Alkohol 70 %
Secukupnya
Menggunakan alkohol 70 % untuk membersihkan gun IB.
5.
Calf Maternity
 Alkalin
Secukupnya  
Menggunakan alkalin secukupnya untuk membersihkan Calf Feeder.


Lubricant (pelican)
secukupnya
Digunakan sebagai pelicin untuk mempermudah proses kelahiran dengan cara dilumurkan pada tangan.


Dimoxan
6 gram per 40 liter
Dimoxan 6 gram per 40 liter susu sebagai antibiotik yang dicampurkan pada milk replacer untuk pedet.

6.
Maintanance


Rexco-50 Lubricant secukupnya untuk menghancurkan karat pada mur yang akan dikendurkan.


Lem pipa
Secukupnya
Sebagai perekat.


Elektroda (etuna)
 Secukupnya
Elektroda (etuna) untuk mengelas besi.


1 komentar:

  1. Casino Bonus Codes - December 2021
    No deposit bonus casino promotions. We recommend 2021 토토사이트 casino bonus codes and promos for 출장안마 new players. We also novcasino list new casino bonuses poormansguidetocasinogambling.com for https://febcasino.com/review/merit-casino/ December 2021.

    BalasHapus